Layanan sirkulasi dibuat untuk dapat mengantisipasi pemakai yang ingin membaca bahan pustaka yang diminati di rumah, karena tidak semua pemakai perpustakaan suka atau memiliki banyak waktu untuk membaca bahan pustaka secara langsung di perpustakaan. Disamping untuk memfasilitasi pemakai yang menginginkan bahan pustaka untuk dibaca di rumah, layanan ini juga ditujukan untuk meningkatkan ketetpakaian bahan pustaka secara optimal. Sebagus atau selengkap apa pun koleksi perpustakaan, tetapi ketel-pakaiannya rendah maka hal ini akan sia-sia dan sangat disayangkan. Bahan pustaka yang ada di perpustakaan memang disediakan untuk pemakai. Bukan sekadar disimpan, tetapi diusahakan untuk dapat digunakan seoptimal mungkin. Salah satunya dengan menyediakan layanan peminjaman/sirkulasi.
Tenunya tidak semua bahan pustaka dapat dipinjamkan. Hal ini tergantung pada kebijakan masing-masing perpustakaan untuk menentukan jenis bahan pustaka apa saja yang bisa dipinjam dan berapa lama jangka waktu pinjamnya. Koleksi, seperti referens/bahan rujukan, koleksi khusus, atau koleksi audiovisual (AV) mungkin hanya dapat dibaca di perpustakaan. Akan tetapi, dalam kondisi tertentu mendesak mungkin perpustakaan dapat menetapkan kebijakan khusus untuk peminjaman koleksi tersebut, misalnya boleh dipinjam hanya 1 (satu) hari atau hanya dapat dipinjam pada Jumat sore dan dikembalikan hari Senin pagi (jadi, pemakai menggunakannya hanya pada hari libur atau ketika perpustakaan tutup).
Untuk koleksi AV, dengan semakin berkembangnya media informasi dan semakin terjangkaunya masyarakat untuk memperoleh media tersebut serta sarana bacanya (seperti CD ROM, yang dapat dibaca dengan menggunakan komputer), kini beberapa perpustakaan di Indonesia juga ada yang meminjamkan koleksi AV kepada pemakai.
Berdasarkan uraian di atas maka dapat disimpulkan bahwa tujuan layanan kegiatan sirkulasi adalah sebagai berikut.
- Agar pemakai dapat memanfaatkan koleksi secara optimal.
- Mengetahui anggota yang meminjam koleksi tertentu serta waktu pengembaliannya. Hal ini memudahkan penelusuran bahan pustaka tersebut jika dibutuhkan oleh pemakai yang lainnya.
- Menjaga keamanan bahan pustaka. Meski sedang dipinjam, masih dapat diketahui siapa yang meminjam dan sampai kapan batas waktu pengembalian.
- Diketahuinya tingkat pemanfaatan koleksi yang dimiliki perpustakaan.
Untuk melancarkan kegiatan pada bagian sirkulasi, perlu dibuatkan buku petimjuk sebagai pedoman bagi petugas yang bertugas di bagian sirkulasi serta anggota Perpustakaan yang ingin meminjam bahan pustaka. Buku petunjuk tersebut hendaknya memuat keterangan-keterangan sebagai berikut.
- Peraturan penggunaan bahan pustaka,
- Daftar jenis-jenis bahan pustaka yang boleh dipinjam.
- Keterangan mengenai tanda atau kode koleksi perpustakaan.
- Jangka waktu peminjaman yang diperbolehkan, besaran denda yang harus dibayarkan apabila terlambat dalam mengembalikan pengentbalian dan sanksi.
- Prosedur peminjaman bahan pustaka atau koleksi.
Dengan adanya buku petunjuk tersebut diharapkan tujuan dan kelancaran kegiatan layanan sirkulasi dapat tercapai.
0 Response to "Tujuan Layanan Sirkulasi Perpustakaan"
Post a Comment